Minggu, 08 Februari 2009

Dengarlah Ceritaku...(puisiku)

terbentang sebuah cerita panjang di ilusi pikiran
terhampar lebar dari semua sisi kehidupan
dibalik permainan yang meneteskan darah kepedihan
keindhan bunga mawar berbalut hujaman

ku mengeluk-elukanmu dikala salju putih menerawang
gelombang dahsyat air dingin sang penjahat berbulu kebaikan
berdengung sebuah ucapan kekuatan
dalam hentakan kuda dan sembilah pedang


jangan kau kira, bila tak ingin mengiranya
jangan kau tanya,bila tak menginginkan duka
jangan pernah kau berucap,jikalau tubuhmu masih disamakan dengan sang pecundang
beranikah dengan sebuah ancaman???

tuhan telah lahirkanmu,dan kudisini
lewat seorang perempuan mulia yang berani pertaruhkan
dan dalam pengandai-andaiannya
ku sedang terbang di negeri khayalan
dalam angan-angan benak pikiran

ku ingin merengkuh mu dalam perjalanan kehidupan
dari kebisingan yang mereka buat dalam jalanku
ku ingin menghepas desah-desis mereka
dan melepasnya untuk menyambung cerita

dalam hangatnya kesunyian suara gempar
ku tetap memilih berada di lembah nil
bagiku,kau tetap menyimpan sisi erotis dalam kehidupan panjang
dan sekejap detakan jantungku berhenti ketika lembah nil memilih diriku
hingga disini ku bersumpah akan negeri kekafiran

Tidak ada komentar: