Jumat, 27 Maret 2009
LISTEN MY VOICE ABOUT DREAMS AND WRITER....
Sabtu, 21 Maret 2009
penulis
Jumat, 13 Maret 2009
PEMBERITAHUAN
Jumat, 27 Februari 2009
PUISI KARYA KAHLIL GIBRAN
PERSAHABATAN | ||
Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu. |
Selasa, 10 Februari 2009
Minggu, 08 Februari 2009
Dengarlah Ceritaku...(puisiku)
terhampar lebar dari semua sisi kehidupan
dibalik permainan yang meneteskan darah kepedihan
keindhan bunga mawar berbalut hujaman
ku mengeluk-elukanmu dikala salju putih menerawang
gelombang dahsyat air dingin sang penjahat berbulu kebaikan
berdengung sebuah ucapan kekuatan
dalam hentakan kuda dan sembilah pedang
jangan kau kira, bila tak ingin mengiranya
jangan kau tanya,bila tak menginginkan duka
jangan pernah kau berucap,jikalau tubuhmu masih disamakan dengan sang pecundang
beranikah dengan sebuah ancaman???
tuhan telah lahirkanmu,dan kudisini
lewat seorang perempuan mulia yang berani pertaruhkan
dan dalam pengandai-andaiannya
ku sedang terbang di negeri khayalan
dalam angan-angan benak pikiran
ku ingin merengkuh mu dalam perjalanan kehidupan
dari kebisingan yang mereka buat dalam jalanku
ku ingin menghepas desah-desis mereka
dan melepasnya untuk menyambung cerita
dalam hangatnya kesunyian suara gempar
ku tetap memilih berada di lembah nil
bagiku,kau tetap menyimpan sisi erotis dalam kehidupan panjang
dan sekejap detakan jantungku berhenti ketika lembah nil memilih diriku
hingga disini ku bersumpah akan negeri kekafiran
Kesedihanku(puisiku)
masih banyak kesedihan yang menyelimuti
dibalik keindahan lembah nil
ku yang berada di tepian jurang
dikelilingi ribuan jeritan malam
dan lembah nil masih tak berubah walau gundah datang menyambutku
tiupan pasir-pasir mesir yang membangunkanku dari kesadaran
dari kehidupan yang taringnya menusuki daging-daging yang ada padaku
melekat pada tulang,
hingga kau kan merintih jikalau pergantiannya tepat jatuh ditanganmu
dibalik kesedihan,
masih banyak kesedihan yang menyelimuti
pasukan abrahah yang kan runtuhkan ka'bah
saudara seagamaku kau tindih juga...
kehidupan jalang yang dilalui timur tengah
sungguh...
terbungkus duka di balik keelokanmu
jika kau bandingkan,
luka goresan qolbu dengan sebuah ketangguhan
kau kan lebih mengetahui
dan kan lebih tersakiti
ketika bilal bin rabah berjuang sebagai budak orang kafir
dan terselip dibalik waktu
emas yang terkubur didalamnya
kesedihanku tak kan lebih sedih
ketika hentakan kaki besar dan hujaman pedang-pedang yang menusuki tubuh-tubuh timur tengah
ketika israel berpaling dari timur tengah
dan palestina yang jadi saksi......
akan biadabnya perbuatan pasukan ifrit
kau bawa senjata yang bertengger di pundakmu
sambil membusungkan dada dengan penuh kesombongan
kau lukai jiwa suci orang-orang islam
terkutuklah ahai gembong kekafiran
mereka sekalipun tak pernah menyadari
terselimuti sutra yang menempel di sekujur tubuh
dan ketika masih ada waktu yang tersiksa
tapi jiwaku sudah seakan melayang
di tengah mesir pun ku berdiri
keinedahannya yang buat hati menjerit
dan di lembah nil ku bawa derap kaki ini
ilusi pikiran yang tak henti menguasai dan terdengar desah lembah nil berucap padaku
ku berkelana dari prahara kesedihan
dari kesedihan satu ke yang lainnya
telusuri hingga ku sampai pada lembah nil
dan di lembah nil ku mengetahui segalanya